Penulis : david nicholls
Penerjemah : bob sabran and melody
violine
Editor : johanes trihartono,
fransiska r,uli, and yuki anggia putri
Tahun terbit : 2011
Penerbit : esensi
Saya akan me review buku dan film
yg sama yg berjudul one day. One Day mengisahkan tentang hubungan antara Emma
Morley( Anne Hathaway ) dan Dexter ( Jim Sturgess ) dari tanggal 15 Juli 1988
sampai tahun 2011. Walaupun mereka telah berjanji untuk tetap menjadi sahabat.
Mereka menyimpan perasaan yang lebih dari itu kepada satu sama lain. Film ini
menceritakan setiap tanggal 15 Juli. Keadaan semakin sulit ketika Dexter
meninggalkan Emma. Dan ketika Emma benar-benar meninggalkan Dexter.
Emma juga memiliki bakat menulis,
selalu mengasah dan mencurahkan isi hatinya melalui surat – surat kepada
Dexter, akan tetapi Dexter selalu menganggap segala sesuatunya remeh, baik hubungan
dengan Emma, bahkan keluarganya sendirinya, sampai akhirnya ayah nya menarik
segala harta, seperti mobil mewah, dan Dexter harus mandiri.
Hubungan dengan Emma terus
belangsung, terutama setiap tanggal 15 Juli, jika pertemuan diwarnai dengan
pertengkaran, Emma selalu dapat memahami kelakuan idamannya tersebut. Sampai
akhirnya ternyata Dexter datang memberikan undangan pernikahannya dengan
perempuan lain, tetap Emma dapat memahami, walau hatinya sangat hancur.
Dexter menjalani kehidupan rumah
tangganya dengan memiliki seorang anak perempuan, walau tidak bahagia,
isterinya selingkuh dengan pria idaman lain.berlanjut ke perceraian.
Dengan membuang segala ego, emosi
yang terpendam selama ini, Emma akhirnya menerima Dexter yang hancur, menjadi
pendamping dan pilihan hidupnya. Cinta akhirnya berbicara di hati keduanya.
Dexter dan Emma menikah dan
ditengah kebahagiaan mereka, Emma memiliki keinginan seorang anak.dari Dexter
tetapi selalu gagal sampai ketika Emma mengalami frustasi berat dan
berkepanjangan saat berada di etnagah jalan raya, Emma tidak
konsentrasi terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan Dexter kehilangan
orang yang sangat mecintainya , Emma meninggal dunia.
Dexter yang telah sukses mempunyai
usaha bersama Emma, akhirnya juga kehilangan kendali, dan kehidupan selanjutnya
harus di jalani hanya dengan selalu membayangkan kisah cinta keduanya, tawa
dan air mata yang tidak terlupakan.
One Day diangkat dari novel yang berjudul “One Day” dari David Nicholls. Sebenarnya, One Day adalah film drama yang sangat kuat. Saya sangat menikmati penggalan cerita setiap 15 Juli. Saya dapat merasakan bagaimana perasaan Emma Morley disini. Bicara tentang Ending disini, sedikit disayangkan memang. Namun, dari ending tersebut kita dapat tersentuh akan ketulusan dan betapa besar cintanya Dexter terhadap Emma.Anne Hathaway yang bereperan sebagai Emma Morley begitu mendalami karakternya. Chemistry Anne Hathaway sebagai Emma dan Jim Sturgess sebagai Dexter punsangat jelas terasa. Jelas memberikan efek kepada film ini sendiri. Saya merasa tersentuh dengan film ini.
Banyak yg mungkin harus di ceritakan tp sulit di ungkapkan
untuk One Day. Karena setelah ending film dan novelnya, saya begitu berharap
akan ada lanjutan novel dan filmnya tersebut. Bgtu banyak momen-momen yang
membuat saya berkata “awwww” dan ending yang sangat menyentuh tersebut. One Day
cenderung menjadi bacaan dan tontonan yg sangat romantis. Durasi sebenarnya tidak
masalah. bagaimana Lone Scherfig mengarap film ini. Dan membuat penonton merasa
tersentuh untuk tetap mengikuti film ini dari 15 Juli 1988 sampai 15 Juli
2011.
Overall, One Day adalah novel yang dan di angkat menjadi
film drama/romance yang digarap oleh Lone Scherfig dengan cukup baik. Kisah
cinta Emma Morley dan Dexter yang sering dialami oleh orang-orang zaman
sekarang. One Day jelas adalah drama/romance yang cukup menghibur walaupun
memiliki beberapa kekurangan yang bisa ditutupi oleh chemistry Anne Hathaway
dan Jim Sturgess.
Jakarta,
3 oktober 2017 Salam
NF
Komentar
Posting Komentar